Cara menyolder komponen di PCB yang baik dan benar

Pada dasarnya menyolder adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang sudah terbiasa dalam hal yang berbau elektronika. Terutama orang yang sering memperbaiki benda atau barang elektronik yang rusak, orang itu biasa kita sebut dengan tukang servis barang elektronik.

Tentunya tukang servis pasti sudah bisa menyolder dengan baik. Namun bagi orang-orang yang baru pertamakali mencoba menyolder di PCB pastinya akan mengalami kesulitan untuk mencairkan timah ke PCB. Alhasil solderan di PCB pun menjadi acak-acakan dan tidak terlihat bagus atau bahkan bisa saja timah yang dicairkan tidak menempel pada PCB. Sehingga mengakibatkan komponen rangkaian yang disolder tidak dapat berfungsi dengan baik saat dihubungkan dengan tegangan listrik.

Penyolderan komponen pada PCB yang baik dan benar adalah dimana timah benar-benar menutupi lubang pada PCB dan menempel dengan kaki komponen. Itu bisa dilihat dari bentuk timah hasil penyolderannya. Bentuk hasil dari penyolderan yang baik pada PCB ialah berbentuk segitiga. Karena bentuk segitiga ini menandakan bahwa timah sudah benar-benar menempel dengan kaki komponen dan PCB.

Baiklah berikut adalah cara menyolder komponen di PCB yang baik dan benar, silahkan disimak dengan baik..


1. Mengutamakan K3


Sebelum melakukan penyolderan komponen di PCB ada hal yang harus diutamakan yaitu K3. Apa itu K3? K3 adalah singkatan dari (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). K3 ini sangatlah penting bagi kita karena dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja serta untuk memelihara kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja.

Mengapa K3 ini begitu penting saat melakukan kegiatan menyolder komponen di PCB? Karena alat yang digunakan untuk menyolder komponen pada PCB yaitu solder pada bagian besi ujung solder sangatlah panas apabila solder sudah dicolokan ke stopkontak listrik.

Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja yang bisa saja terjadi seperti tangan kita tidak sengaja menyentuh bagian ujung besi pada solder yang panas itu akan mengakibatkan luka bakar pada tangan kita.

Makadari itu saat melakukan kegiatan menyolder PCB diperlukan sarung tangan solder, Jenis sarung tangan yang bagus adalah sarung tangan yang dibuat khusus untuk menyolder karena jika menggunakan sarung tangan yang lain maka tangan kita tentunya tidak akan terlindungi dengan aman dari panasnya solder.

Satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan saat melakukan penyolderan PCB yang baik dan benar yaitu memakai masker. Karena masker ini dapat melindungi kita dari asap yang ditimbulkan saat proses penyolderan. Saat melakukan penyolderan komponen pada PCB terdapat asap yang ditimbulkan dari proses pencairan timah. Asap ini sangatlah berbahaya jika terhirup oleh kita, karena jika asap dari solder ini sampai terhirup oleh paru-paru kita bisa beresiko tinggi terkena kanker paru-paru.

Itulah mengapa K3 itu sangat penting walupun hanya melakukan kegiatan menyolder. Banyak orang yang mengabaikan K3 ini, padahal K3 ini dapat melindungi dari kecelakaan kerja dan mempermudah dalam melakukan kerja. 


2. Tunggu solder sampai panas


Sebelum menyolder coloklah kabel solder ke stopkontak listrik, kemudian tunggu solder hingga pada panas yang maksimal. Karena jika besi pada ujung solder belum panas dan kita langsung melakukan penyolderan komponen di PCB maka timah yang akan digunakan untuk menyambungkan kaki komponen dengan PCB tidak akan bisa cair saat disentuhkan ke bagian ujung besi solder.

jika ujung besi pada solder belum begitu panas ini juga yang bisa menyebabkan timah yang dicairkan menjadi sulit untuk menempel pada PCB sehingga hasil solderanpun menjadi kurang bagus. Penyolderan yang baik ialah dilakukan saat solder benar-benar dalam keadaan panas karena jika dalam panas yang maksimal akan memudahkan dalam pencairan timah ke PCB.

Dan timah pun mudah untuk menempel pada kaki komponen di PCB. Dalam hal ini juga penyolderan komponen pada PCB pun menjadi lebih mudah dan cepat dilakukan karena timah lebih cepat untuk mencair saat ujung pada besi solder benar-benar panas.

Untuk mengetahui apakah solder yang sudah dicolokan ke stopkontak listrik sudah dalam keadaan panas yang maksimal, kita bisa melihatnya dari besi solder apabila sudah mengeluarkan asap maka solder itu sudah bisa digunakan untuk menyolder. 


3. Bersihkan kotoran yang menempel pada lubang PCB


PCB yang kotor akan menyulitkan dalam proses penyolderan. Karena jika kuningan yang ada pada lubang PCB itu kotor maka timah yang dicairkan pada solder akan sangat sulit untuk menempel pada papan PCB. Hal ini disebabkan karena kotoran yang menempel di PCB menghalangi kuningan yang ada di lubang PCB sehingga butuh waktu lama agar timah dapat menempel ke kuningan yang ada di PCB.

Untuk mengatasi hal ini kita bisa membersihkan kotoran yang menempel pada papan PCB dengan menggunakan amplas halus, dengan cara menggosokan bagian yang kotor pada papan PCB. Bila papan PCB sudah bersih maka kita bisa melakukan penyolderan komponen dengan baik.

Perlu diperhatikan saat menggosokan amplas pada papan PCB jangan terlalu lama, jika terlalu lama maka kuningan yang ada pada papan PCB akan hilang dan jika itu terjadi malah akan membuat timah akan lebih sulit untuk menempel. Jika memang sudah terlihat bersih maka segera hentikan menggosok amplasnya.

Namun jika saat membeli PCB yang baru lubang kuningan yang ada pada papan PCB tidak kotor maka tidak harus melakukan cara ini. Kita bisa langsung melakukan penyolderan tanpa perlu khawatir timah sulit untuk menempel di papan PCB. 



4. Solder komponen pada PCB


  • Masukkan kaki komponen terlebih dahulu ke lubang yang ada pada PCB
  • Setelah itu tempelkan ujung besi solder ke tempat lubang PCB yang sudah terdapat kaki komponennya
  • Lalu kita tempelkan kawat timah pada ujung besi solder itu, tunggu hingga kawat timah mencair
  • Jika sudah mencair angkat kawat timah yang ditempelkan dengan solder tadi
  • Biarkan solder tetap menempel pada papan lubang PCB, kemudian tunggu hingga timah menempel ke kaki komponen dan kuningan yang ada di PCB dengan sendirinya
  • Jika dirasa timahnya sudah menempel dengan kaki komponen dan kuningan di PCB, kemudian angkat solder yang ada di lubang PCB
  • Kemudian tunggu sebentar hingga timah membeku

5. Bersihkan ujung besi solder


Tahap ini sering sekali dilewatkan saat setelah selesai melakukan penyolderan. Sebenarnya membersihkan ujung besi solder dari kotoran ataupun sisa timah yang menempel pada solder adalah sangat penting, karena ini dapat menjamin keawetan pada paku soldernya.

Jika paku solder bersih maka dalam proses memanaskan timahnya bisa lebih cepat dan mudah, ini juga bisa merawat agar solder yang digunakan bisa di pakai dalam jangka waktu yang lama. Sehingga solder pun bisa awet dan tidak cepat rusak. 


6. Jangan lupa cabut kabel solder yang terhubung ke listrik


Jika solder sudah tidak digunakan lagi maka segeralah cabut kabel yang ada di stopkontak listrik. Ini dimaksudkan agar kawat tembaga yang digunakan untuk memanaskan besi di dalam solder tidak putus, karena jika kawat tembaga itu putus maka besi pada solder tidak akan bisa panas lagi meskipun kita sudah mencolokkan kabel solder ke stopkontak listrik.

Banyak orang yang mengabaikan hal ini, karena mungkin ketidak pahaman mereka apa yang akan terjadi jika solder terlalu lama digunakan. Untuk menjaga keawetan solder sebaiknya jika memang sudah tidak digunakan lagi segera cabut kabel solder yang terhubung ke stopkontak listrik 



Comments

  1. mantap nih informatif, caranya benerin soder yang ujungnya sudah gak panas itu gimana ya ? mungkin bisa dibikinin artikel selanjutnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tinggal ganti mata paku soldernya gan, hehe nanti saya bikin tutornya di artikel selanjutnya 😃

      Delete
  2. saya sudah terbiasa nyolder..dulu sering nyondel stik ps sendiri hehehe

    ReplyDelete
  3. Bagus dan lengkap nih gan, nice tutorial

    ReplyDelete
  4. Gitu toh, bagus buat tambah ilmu, btw ane pernah coba kalau gak salah benerin tombol gitu hehehe

    ReplyDelete
  5. Lumayan nih Ilmu nya buat beneran PC Kalau ada komponen motherboard yang rusak

    ReplyDelete
  6. Zeeb!! Kalo saya sih biasa nyolder komponen HP.. ga perlu ke konter tinggal nyolder sendiri :v

    ReplyDelete
  7. Belum pernah si ane nyolder gan, makasih ya ga infonya, siapa tau bisa bermanfaat di kemudian hari

    ReplyDelete
  8. Takut pas nyolder malahan komponen sampingnya ikut kena ane gan, tapi makasih infonya..

    ReplyDelete
  9. Butuh ketelitian tinggi nih, soalnya dulu juga pernah belajar nyolder

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener gan emg harus bener2 teliti, kalo gk teliti bisa2 salah nyolder komponen

      Delete
  10. jangan lupa kalau menyolder pake flux ya bang, biar tambah sip.
    solder uap

    ReplyDelete

Post a Comment

Mohon saat berkomentar gunakan bahasa yang baik, santun dan tidak mengandung sara.

Popular posts from this blog

Membuat Sensor Cahaya Sederhana

Cara membuat layout PCB atau mendesain PCB dengan proteus

Rangkaian lampu flip-flop 4 led