Pengertian Sensor dan Tranduser


Pada kesempatan kali saya akan membahas tentang sensor dan tranduser pada rangkaian elektronika. Artikel yang saya tulis disini berasal dari buku tulis saya pelajaran elektronika ketika saya masih duduk dibangku sekolah menengah kejuruan dan juga saya tidak tahu menahu dari mana sumbernya. Saya juga tidak berniat menjiplak, apabila terdapat kesamaan artikel ini dengan artikel lain mohon dimaafkan karena saya hanya ingin membagi ilmu yang saya dapatkan saat duduk di bangku SMK.

Baiklah tanpa basa-basi lagi langsung lanjut saja ke pembahasannya..

Siapa sih yang gak punya barang elektronik dirumah?, hmm tentunya pasti punya kan atau jika memang tidak memiliki anda pasti pernah meilhat barang elektronik tersebut. Barang elektronik sangat mudah dijumpai dalam kehidupan kita contohnya seperti robot, televisi, hand phone, AC, kulkas, DVD atau VCD player, dan lai-lain.

Nah setiap barang elektronik pasti memiliki suatu rangkaian elektronik dan didalamnya biasanya terdapat komponen elektronika yaitu sensor dan tranduser. Tetapi tidak semua barang elektronik dilengkapi dengan komponen sensor dan tranduser, karena pembuatan barang elektronik biasanya menyesuaikan dengan fungsi dan kegunaan dari barang elektronik tersebut. 

Salah satu barang elektronik yang dilengkapi sensor dan tranduser adalah Televisi. Misalnya saat kita ingin menyalakan televisi kita menggunakan remote TV untuk menyalakan televisinya. Kemudian kita pencet tombol power pada remote TV dan TV pun langsung menyala secara ototmatis. 

Loh kok bisa gitu? Karena didalam remote TV terdapat rangkaian sensor yang digunakan untuk menyalakan atau mematikan televisi ataupun untuk mengatur televisi dan dalam televisi terdapat penerima masukkan sensornya. Sensor pada remote TV bebentuk seperti LED dan penerima masukkan dari sensornya pada TV berbentuk bulat biasanya letaknya dekat dengan tombol power atau volume. Coba deh kalo gak percaya bisa diliat sendiri TV maasing-masing hehehe... :D berikut adalah pengertian dari sensor dan tranduser

Pengertian Sensor dan Tranduser

Sensor adalah komponen elektronika yang dapat digunakan untuk mengkonversi suatu besaran tertentu menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu rangkaian elektronik. Sensor merupakan komponen utama dari suatu tranduser. Sedangkan

Tranduser adalah sistem yang melengkapi agar sensor tersebut mempunyai keluaran sesuai yang kita inginkan. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Dalam penerapannya biasanya sering dipakai dalam sitem pengendali dan robotika.

Sensor dalam teknik pengukuran dan pengaturan secara eletronik berfungsi mengubah tegangan fisika (misalnya: Temperatur, Gaya, Cahaya, Kecepatan Putaran) menjadi besaran listrik yang proposional. Secara umum berdasarkan fungsi dan penggunaannya sensor dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Sensor Thermal (panas)


Sensor Thermal adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala perubahan, (panas/temperature/suhu) pada suatu dimensi benda atau dimensi ruang dimensi tertentu.
Contoh sensor : bimetal, termistor.

2. Sensor Mekanis


Sensor Mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis, seperti perpindahan atau pergeseran posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level, dan sebagainya. 
Contoh sensor : Linear Variable Defenitial Transformer (LVDT), Load Cell, Bourdon Tube, dan sebagainya.

3. Sensor Optik (cahaya)


Sensor Optik atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang mengenai benda atau ruangan. 

Contoh sensor : Photo Cell, Photo Transistor, Photo Diode, LDR, Photo Voltaic, Photo Mulitiplier, Pyrometer Optic, dan sebagainya.


Nah sekarang sudah tau kan apa itu sensor dan tranduser, beserta macam-macam sensornya. Jadi gak usah bingung lagi kalo ada pertanyaan dari guru tinggal jawab saja. Yaa walaupun hanya sedikit yang saya share disini semoga anda sudah mengerti dan paham. Mugkin hanya segini saja dari pembahasan artikel ini semoga bermanfaat :D

Comments

  1. Unknown21 April 2017 at 00:46

    mksih gan jdi tambah ilmu

    ReplyDelete
  2. Farha21 April 2017 at 06:43

    Thx gan artikelnya bermanfaat bgt buat tugas saya hehe

    ReplyDelete
  3. Unknown21 April 2017 at 09:49

    Wawasan baru nih, makasih Gan...

    ReplyDelete
  4. Perdana Samudra21 April 2017 at 13:28

    Jadi ngerti apa itu sensor dan tranduser, trims infonya gan

    ReplyDelete
  5. fuck21 April 2017 at 13:31

    nambah" ilmu nih

    ReplyDelete
  6. Mas Subhan21 April 2017 at 14:12

    Makasih infonya gan

    ReplyDelete
  7. Nizam21 April 2017 at 15:35

    baru tau tranduser dipostingan ini, infonya menarik lanjutnya

    ReplyDelete
  8. Cepi Ali Anwari22 April 2017 at 19:48

    Pengetahuan baru nih buat saya.. Terimakasih atas wawasannya
    Akan sangat berguna buat kami.

    ReplyDelete
  9. opanmax22 April 2017 at 22:33

    Jadi gitu tokoh tanks gan infonya

    ReplyDelete
  10. Unknown1 May 2017 at 16:08

    min kalo sensor di ps 1-2, bentuk nya kyk mata gtu ya ? warna biru.

    ReplyDelete
  11. Ramly Haba2 May 2017 at 00:42

    Sangat bermanfaat, ditunggu post berikutnya. ☺

    ReplyDelete
  12. Khen Alexa2 May 2017 at 05:52

    Nice artikel gan bs nambah informasi ne hehehehe.
    Mantap

    ReplyDelete
  13. Unknown8 May 2017 at 04:23

    type sensor lain ada kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. JealousBird328 May 2017 at 07:02

      Ada banyak gan tapi yang saya bahas disini hanya sebagian saja dan juga sensor yang saya bahas ini berdasarkan penggunaan tipe sensor yang umum dan paling sering digunakan.

      Delete
  14. Alfayed Dennita24 June 2017 at 17:14

    Terima kasih untuk artikelnya, saya menjadi lebih tahu lagi mengenai Sensor dan Tranduser. Sangat bermanfaat :)

    ReplyDelete
  15. Rai24 June 2017 at 18:40

    Makasih banyak, artikelnya sangat membantu.

    ReplyDelete

Post a Comment

Mohon saat berkomentar gunakan bahasa yang baik, santun dan tidak mengandung sara.

Popular posts from this blog

Membuat Sensor Cahaya Sederhana

Image
Hallo gan!! disini saya akan memberikan cara membuat sensor cahaya atau saklar otomatis sederhana yang menggunakan LDR sebagai sensornya. Sensor cahaya yang saya buat ini tidak menggunakan IC LM741 melainkan hanya menggunakan satu buah transistor yang berfungsi untuk menggerakan Relay dan juga tidak memerlukan banyak komponen untuk membuat rangkaiannya jadi tidak mengeluarkan biaya yang mahal untuk membeli komponennya. Namun sebelum masuk ke proses pembuatannya saya akan memberikan penjelasan singkat mengenai sensor cahaya. SENSOR CAHAYA Sensor cahaya adalah rangkaian elektronika yang dapat mengubah suatu besaran optik (cahaya) menjadi besaran elektrik. Dalam penggunaannya, sensor cahaya biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya digunakan sebagai rangkaian lampu otomatis. Contohnya lampu penerangan di jalan tol, lampu penerangan di rumah, dan lampu penerangan di taman. Dan ada juga fungsi lain dari sensor cahaya yaitu untuk sistem keamanan didalam rumah, contohnya
Read more

Cara membuat layout PCB atau mendesain PCB dengan proteus

Image
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara membuat layout PCB atau mendesain PCB dengan proteus. Pada postingan sebelumnya saya sudah memberikan bagaiman cara membuat skema dengan software proteus dan sekarang adalah membuat layout PCB nya. Dalam membuat layout PCB atau mendesain PCB dengan menggunakan software proteus tidak semudah dengan menyusun skema rangkaian elektronik. Mengapa begitu karena membuat layout PCB harus lah benar dan sesuai dengan aturan standard yang sudah ditetapkan.  Membuat Layout PCB juga harus teliti dalam membuat jalur wire yang menghubungkan antara kaki komponen yang satu dengan yang lainnya. Karena apabila ada yang salah menghubungkan atau salah satu dari jalur saling bertabrakan maka resikonya adalah rangkaian yang sudah disolder pada PCB tidak akan berfungsi bahkan bisa rusak. Untuk mengatasi hal seperti itu, dalam membuat layout PCB haruslah dengan cara-cara yang benar serta kita harus mengikuti jalur yang telah dibuat dan
Read more

Rangkaian lampu flip-flop 4 led

Image
Assalamualaikum… Ya pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang rangkaian lampu flip-flop dengan 4 buah led. Dalam dunia elektronika flip-flop adalah rangkaian led yang disusun secara paralel dan dapat menyala secara berkedip dan bergantian.  Flip-flop biasa digunakan pada hiasan-hiasan rumah, dinding rumah, maupun juga bisa dijadikan hiasan lampu di pohon natal. Selain itu lampu flip-flop juga saat ini banyak digunakan untuk lampu hiasan pada kendaraan, biasanya kita bisa melihatnya pada kendaraan umum yaitu bus atau juga bisa melihat dari mobil yang sudah dimodifikasi oleh pemiliknya. Diluar sana banyak yang menjual rangkaian LED flip-flop ini karena banyak sekali permintaan dari masyarakat yang ingin menggunakan flip-flop ini. Flip-flop dijual dengan harga yang variatif ada yang dijual dengan harga yang murah ada juga yang menjualnya dengan harga yang sangat mahal, itu semua tergantung dari jenis flip-flop dan kegunaan nya untuk apa.. Namun dalam artikel ini saya a
Read more